kondisi kesehatanku saat itu sedang tidak begitu baik, bahkan sampai saat ini.
tidak ada masalah besar dengan kondisi kesehatanku, hanya flu dan demam yang dialami orang kebanyakan.
namun jika ditanya sebab dari semua itu.. saat ini aku cukup merasa kesulitan untuk menjelaskannya melalui kata kata.
dicintai dan disenangi banyak orang adalah suatu hal yang belum tentu dimiliki orang lain. hal itu berarti bahwa karakter kamu yang natural berhasil membuat banyak orang nyaman dengan keadaan itu.
tetapi kenapa semua selalu terjadi disaat yang sama?
disaat mereka semua yang menyenangiku sibuk dengan kegiatan mereka hingga melupakanku, begitupun aku sebaliknya yang terlalu sibuk dengan segalanya dan melupakan mereka.
namun beberapa saat setelah itu semua kembali terjadi secara bersamaan.
disaat semua merindukanku dan ingin bertemu denganku.
disaat mereka semua orang orang terbaikku membutuhkanku untuk hadir disisi mereka.
disaat aku lelah dengan semua segala kesibukanku dan aku sendiri pun butuh istirahat.
disaat papaku menagih waktu bersamanya
disaat keluarga keduaku membutuhkanku untuk menyusun sebuah kegiatan
disaat aku ingin membahagiakan diriku dengan caraku sendiri
dan disaat Tuhan juga ikut merindukanku.
mungkin terlihat sederhana,
namun hal ini sesungguhnya sangat menyedihkan bagiku.
haruskah ada yang dikorbankan?
disaat itu aku berada diposisi yang dimana aku berusaha sekuat tenaga untuk mencoba adil dan mencoba ada untuk mereka semua.
disaat itu aku berada diposisi yang dimana aku berusaha sekuat tenaga untuk mencoba adil dan mencoba ada untuk mereka semua.
ada baiknya jika mereka semua mengenal satu sama lain, namun sayangnya tidak.
mencoba membagi2 waktu untuk bertemu mereka mengingat mereka semua selalu baik, menyayangiku, dan menerimaku apa adanya.
namun disaat beberapa terpenuhi, tanpa sadar aku malah menghancurkan separuhnya.
bahkan disaat kesehatanku menurun, tanpa sengaja aku juga menghancurkan rencana indah lainnya.
andai ada 10 hari dalam satu minggu
andai ada 34 jam dalam satu hari
andai ada 34 jam dalam satu hari
andai ada 100 detik dalam satu menit
imajinasi tidak berguna dan kata kata bersalah terus bermunculan.
saat itu tidak bisa terbendung lagi
air mata terjatuh, hati terasa pilu.
didalam keadaan terdesak aku ingin menceritakan kisah ini kepada siapapun orang disampingku yang kukenal.
dan saat itu digereja aku berhasil menemukannya,
teman yang bahkan tidak begitu memahamiku walaupun sudah lama mengenalku
kata katanya tertancap dalam dibenak,
satu kalimat singkat yang menjadi jawaban dari salah satu cerita panjang dalam hidupku.
"kita ngga bisa membahagiakan banyak orang, Dian"
No comments:
Post a Comment