Penat seakan menarik setiap helai rambutku.
Air mata tak tertumpah bukan berarti hati tak tercabik.
Luapan emosi seakan ingin berteriak.
Tangan menggeram menahanku menyakiti diri.
Tertatih namun enggan berhenti.
Aku bisa. Kita bisa.
Ketahuilah satu hal.
Aku tidak pernah sedalam ini dalam mencintai.
Hujan dan badai mungkin seiring menerpa.
Tapi ingatkah kamu kalau pelangi akan datang setelahnya?
No comments:
Post a Comment