Dear Boyfriend,

aku bukan tipe pendendam.
aku cepat melupakan masalah
bahkan masalah terberat dalam hidupku dulu telah kulupakan
tapi entah,
ada satu kata2 darimu yang terrekat dibenak,
tertancap dihati, tajam, dan menyakitkan.
sampai detik ini pun aku sulit melupakan.
sakit tiap kali kuingat.
aku ngga mau ini jadi kepahitan.
what should i do :(

We're already have our own way
Dont come and asking the same question
I don't care if you still want me

Menemani kamu dimasa sulit ternyata rasanya lebih nikmat dibanding menemani kamu dimasa senang.
Tanpa kamu sadari masa masa sulit itu adalah sumber kekuatan bagiku dan bahkan motivasi disaat masa itu kelak menimpaku, aku bisa tetap kuat, rendah hati, dan bersyukur seperti yang kamu lakukan.

Selalu ada sisi bahagia dari semua hal bahkan yang terburuk yang telah terjadi.
Namun hanya beberapa pasang mata dan beberapa hati yang bisa melihat dan merasakannya.

Dalam tidur aku akan melupakan rasa sakit yang lalu
Esok hari, sukacita menanti.

Trust no one

Seriously, no one!

Cinta yang sesungguhnya itu transparan. 

Bagai angin.

Tidak terlihat, namun terasa keberadaannya.