And suddenly i feel like im about to stop. Im adoring not loving.
Thursday, 28 December 2017
Monday, 4 December 2017
Aku bahkan ga paham dengan yang aku rasakan saat ini
Dengan yang lalu ku memang sudah tawar, tapi tetap segitu terikatnya hingga tak bisa menjauh.
Dengan yang kini, bukan cinta, atau mungkin memang belum.
Tapi namanya sudah mulai kusebut dalam doaku.
Awalnya aneh, nama yang terasa asing hadir di dalam ucapan doaku.
Tetapi, mulut ini ingin sekali mendoakan namanya.
Kisah hidupnya mengagumkan dan menguatkanku.
Membuatku ingin mengetahui lebih lagi tentangnya.
Tapi entah aku belum bisa melihat kedepan dengannya.
Berbeda dengan yang lalu, aku masih bisa melihatnya namun sayangnya Tuhan tak mengijinkannya.
Ku ngga bicara soal materi.
Mungkin bisa, tp ku belum terlalu mengenalnya.
Wednesday, 29 November 2017
Thursday, 16 November 2017
Jean pernah bilang..
"disaat kita sungguh2 mencoba menjadi tiang doa seseorang, kita akan satu rasa dengan orang yang kita doakan.
dulu aku saat mau sungguh2 doain anak2 training kak, sekaligus banyak. Rasa sayang yang Tuhan taro dihati ini buat mereka sungguh2 besar. Sampe aku kelelahan, mksdnya saat salah satu dari mereka sakit, aku doain mereka, aku besokannya ikut sakit kak. Trs galama kemudian yang satu sedih, kemudian aku sedih juga. Sampe aku drop2 berapa kali kak karena ini. Tp kalo akunya juga kejar Tuhan ada aja kekuatannya kak.
Jadi garis lurusnya adalah kita satu perasaan dengan mereka kak."
Dan sekarang,
Aku sedang mencoba menjadi pendoa, menjadi tiang buat seseorang yang amat sangat aku kasihi.
Aku memang bukan tipikal orang yang rohani2 sekali. Bahkan masalaluku pun ngga menggambarkan seperti itu.
Tapi yang aku percaya disaat aku sungguh2 bilang sama Tuhan aku mau bertobat, aku mau hidup baru, Tuhan Yesus pasti akan tersenyum diatas sana dan kirimin roh kudusnya yang akan kuatin aku laluin ini semua.
Dan hal satu perasaan ini, sebenernya i feel it too.
Disaat aku tanya moodnya sedang ngga baik, perasaannya sedang ngga baik, aku ikut ngerasain hal yang sama. Sedari tadi hati ini sesak sekali. Sedih. Ingin nangis. Tapi aku ngga boleh nyerah. Roh kudus kuatin aku.
Sam, kalo aja kamu sadar aku sesayang itu. Walaupun aku bilang aku sudah sangat amat mengesampingkan ttg kita, bukan berarti rasanya udah pudar. Kamu spesial sam. Seperti yang aku bilang. Buat aku aja kamu spesial apalagi buat Tuhan Yesus. Come on! Ayo maju bareng2. Ayo berjuang bareng2.
Well, aku ga nyerah secepet ini. Aku bisaaaa sam, kamu bisa ^^
Thursday, 9 November 2017
I miss you.
I know its been hours since last time we met but,
I miss you.
Not you in physicly but,
You as a person who listen my stories.
Cause i have a lot to tell but we just have no time.
Oh sorry its only you.
I have but you dont.
I know the situation is now so different
And its all my fault wishing you there stand still for me and hear my every words, my every stories.
I feel like lost.
I have a lot of friends but i want you, only you to hear.
I just keep my stories, and i chose clearly who to hear who to hear.
And everytime i thought she/he is the one, suddenly there is a random voice in my brain saying "no i dont want her/him"
Then i chose not to tell.
And it happen and so and so.
I miss you.
Thursday, 26 October 2017
Monday, 16 October 2017
Tuesday, 19 September 2017
Sunday, 17 September 2017
Wednesday, 6 September 2017
Tuesday, 5 September 2017
Sunday, 3 September 2017
Thursday, 31 August 2017
Tuesday, 29 August 2017
Im happy because finally you realize that we most comfort to be friend like this.
And i can freely hangout with you and others without those kind of awkward atmosphere wkwkwk.
Yeay! Go and find your own happiness :D
Dear, ex.
(Bukaaaaan, bukan mantan yg ini, mksdnya mantan yg sebelumnya wkwkwkwkwk 😂)
Monday, 28 August 2017
Im sick of a thousand question
'Balikan ya?'
Just so you guys know, if you were in my position pernahkah terbesit modus buat balikan sementara your ex di keadaan seperti ini?
All i really want rn is his bone back as perfect as before
Thats it.
Sembuh dulu.
Broke up doesnt mean dont care
Mau putusnya kaya gimana kek kalo keadaannya skrg kaya gini gue bakal lakuin hal yang sama, kalo bisa lebih baik.
Jd jangan berpikiran sempit, gue modus or apapun itu, please.
Sedih amat.
I even tell him more than once, kalo ngga ada maksud apa2 purely bener2 karena gue peduli.
Stop questioning soal balikan :(
Friday, 25 August 2017
Tuesday, 15 August 2017
Monday, 14 August 2017
Perpanjangan tangan Tuhan memang kadang yang melalui diluar pikiran kita.
Diluar prediksi kita lewat orang2 random yang ada disekitar kita.
Sejujurnya 2-3 hari belakangan hubunganku denganNya lg sedikit renggang.
Sedih, pusing, bingung, kelabakan, tapi ngga berusaha mendekat.
Disaat mau mendekat lg kondeman bermunculan.
Malu pada diri sendiri.
Jangankan penyembahan di gereja, pelayanan yang cuma makeup-in singer aja aku merasa ngga layak.
Kerja iblis luar biasa menyebalkan.
Sampai td pagi buka chat.
Chat semalam yang belum sempat kubalas karena ketiduran.
Orang yang random, kita kenal tp ngga dekat.
Hanya saling menyapa kalau berpapasan di gereja.
Dia chat aku untuk beberapa hal seputar urusan yang bukan bersifat pribadi.
Tp lama2 chatnya malah kearah sharing.
Aku cerita kalo aku lg tawar.
Tp ngga sedekat itu untuk menceritakan secara detail.
Sharing jam doa, kepekaan akan roh kudus, dan lainnya.
Dia ternyata suka mendengar khotbah di youtube juga.
Cuma kita mendengar khotbah dari berbeda pendeta.
Dia ngasi link khotbah pendeta favoritnya.
Dan link yang dia kasi adalah salah satu dr beberapa khotbah favoritnya.
Dan saat aku denger,
...
...
...
...
...
GOD, HOW COME?
Terasa seperti tertampar karena persis seperti yang sedang aku alami.
Persis yang ada didepan mataku.
Seketika segala pertanyaanku, kehausanku seperti terjawab.
Saat mendengar sambil mengetik beberapa pekerjaan,
Tetiba tanganku berhenti mengetik dan menghapus air mata :(
Sedih, bersyukur, campur aduk.
Tuhan Yesus kenapa sesayang ini sama aku?
Aku yang sering melukai hatiNya benar2 Dia genggam erat, sampai disaat aku mulai menjauh Dia pakai cara untuk mendapatkanku lagi.
Hati teriris sekali.
Sampai tidak tau apa yang aku rasakan.
Maafkan aku, Tuhan.
Terima kasih, Tuhan.
💔
Wednesday, 9 August 2017
Ga ada alesan untuk ngga bersyukur!
Disaat kompetitor bermunculan kanan kiri
Tuhan ingetin aku dengan berbagai macam perpanjangan tanganNya
Ngga boleh iri hati, ngga boleh tinggi hati, ngga boleh munafik.
Rejekiku selalu dibukakan jalan.
Tawaran job makeup bermunculan ditengah padatnya scheduleku.
Seiring membalas chat mereka tak sadar ku tersenyum sambil bilang
'Tuhan Yesus baik amatt'
'Makasi Tuhan Yesus'
'Gimana mereka bisa tau bahkan ig account makeupku aja belom ada?'
'Waaaa ku senang'
Disaat aku ngga terlalu berharap sama kantor baru
Biasa aja bener2 ga ada excitednya sama sekali
Tiba2 dapet panggilan interview. Sempet deg2an tapi ternyata fun banget kaya ngobrol biasa.
Ku ceritain pengalaman kerjaku dengan santai dan apa adanya.
Ngga sedikit tawa menghampiri percakapanku dengan si interviewer.
Akhir percakapan dia menjelaskan proses2 yg harus aku lalui agar keterima.
Dalam hatiku,
'Haaa masi 4 tahap lagi mba?'
'Eh kok ribet juga'
'Yaudah terserah Tuhan aja, kalo diijinin disini pasti dibukain jalan'
Lagi2 rasa excitednya ngga ada. Tawar. Biasa aja.
Dan katanya akan dikabarin 2minggu lagi.
Seminggu berlalu tiba2 udah dapet info kalo bos HRDnya suka sama interview kmrn, jd aku langsung naik ke tahap ketiga aja kalo keterima baru naik ke tahap terakhir.
'Whattt jd gue ga usah ikut tahap pertama dan kedua?'
Dan lagi lagi bilang dalem hati
'Tuhan Yesus terlalu baikkkkk'
'Makasi Tuhan makasiiii 💙'
Ngga cuma ituuu,
Hujan semalem lumayan menakutkanku, disaat ku berdoa minta dihentikan, tiba2 berhenti.
2 hari sudah aku mimpi buruk, semalem aku minta jangan dikasi mimpi buruk dan benar, mimpiku indah ^^
Bangun2 seger ngga ngantuk padahal tidurnya kurang karena nunggu ujan berenti.
Ngga ada yang kebetulannn
Aku percaya ngga ada yang kebetulan
Semua baik buruk yang aku laluin semuanya yang terbaik ^^
Namun tetap menjadi doaku
Supaya aku diberkati untuk memberkati, jadi pribadi rendah hati, dan menjadi hamba yang berkenan dihadapan Tuhan.
Aminnnn
Again,
Thank You Jesus 💖
Tuhan Yesus,
Bahagia sekali denger berita hari ini ^^
Bukan aku, tp pasti karena Engkau!
Aku ngga pernah berharap banyak tentang hal ini, tetapi kalau Engkau memang berkehendak maka aku biarkan prosesnya ada di hidupku.
I'll whats next, Jesus ^^
even thousand thank you will never be enough :")
still i say, THANK YOU 💙
Monday, 7 August 2017
Perasaan saya ngga penting
Rencana Tuhan jauh lebih penting
Perasaan saya ngga penting
Rencana Tuhan jauh lebih penting
Perasaan saya ngga penting
Rencana Tuhan jauh lebih penting
Perasaan saya ngga penting
Rencana Tuhan jauh lebih penting
Perasaan saya ngga penting
Rencana Tuhan jauh lebih penting
Perasaan saya ngga penting
Rencana Tuhan jauh lebih penting
Perasaan saya ngga penting
Rencana Tuhan jauh lebih penting
Do whatever You want in my life, God!
#SelfReminder
Thursday, 3 August 2017
Wednesday, 26 July 2017
Wednesday, 19 July 2017
Tuesday, 18 July 2017
Hardest day has passed
Many things has stole my happiness
Devil is happy cause im down
But just a second i should move to head up
And realize theres a Person has looking for me
And wait back for me
Im here now, right in front of You
Im not looking back
Im ready to walk with You
Cause You are the owner of my life
I know everything will get better
And i feel secure with You.
My everything, Jesus.
I love You.
Wednesday, 5 July 2017
Hei blog!
Ku mau cerita sedikit.
Pasca putus hatiku sakit sekali.
Sesak.
Apalagi 3 hari pertama.
Seperti ada batu sebesar genggaman tangan didalam hati.
Makan pun sulit. Karena dada dan oerut selalu terasa penuh.
Periodku yang biasa datang rutin 2 bulan sekali kini berubah menjadi 1 bulan 3x.
Hormonku meningkat drastis karena stress berlebihan.
Tapi ku giat doa, ku mempertanyakan kenapa terjadi.
Ku agak ngga nyangka knp bisa setega ini dunia memperlakukan aku. Selebihnya ku pasrah.
Ku minta hati ini ditawarkan.
Dan sungguh itu terjadi hari ke 4 dan 2 minggu setelahnya ku tawar. Ku kuat. Bahkan sampai ada satu teman yang Tuhan panggil ku pun tidak menangis.
Sampai hati bertanya, Tuhan apakah benar2 setawar ini.
Dipemakaman ku lihat teman2ku menangis.
Aku ingin juga. Tapi tidak bisa.
Sampai hari dimana aku harus perform drama gereja yang dimana bukan saja satu scene tp satu dialog dengan dia.
Tetiba ku sakit. Ku menangis seperti sedih yang mendalam.
Ku berdoa dalam hati, Tuhan ini buat Engkau maka mohon diperlancar, aku harus bisa lakuin yang terbaik walaupun hati ini sakit aku mau lakuin ini buat Tuhan.
Beberapa hari setelahnya ku masi tetap tawar. Rindu menyapa tapi ku mulai terbiasa.
Ku mencoba untuk sambut kisah lain tapi justru itu menyiksaku, karena yang kuinginkan bukan itu.
Kebahagiaan datang lewat cara lain.
Tuhan mengabulkan beberapa doaku.
Iya beberapa, bukan satu.
Tuhan memberiku kesempatan untuk sekolah makeup ditempat terbaik di negri ini. Bahkan Dia mengijinkanku mempelajari jurusan terlengkap.
Excited! Sangat excited. Hobbyku yang tidak pernah didukung papi, kini berbalik didukung.
Cita2ku untuk punya 1 unit 2 kamar apartemen kini didepan mata.
Sudah sekitar setahun ku memimpikan ini, keliling kesana kemari namun tampak tidak ada jalan.
Suatu hari ku berencana pergi untuk test makeup client yang kebetulan sepupuku, namun saat hampir sampai dilokasi berdebat dengan mami. Kubingung dan ku telepon dia. Dia menyuruhku pulang. Aku menurut tp tidak langsung pulang. Ku menelpon satu teman untuk menemaniku mengobrol disebuah resto.
Aku penat. Lalu tanpa direncanakan temanku menawarkan cara mudah memiliki apartemen. Ngga ada yang kebetulan ^^
Sampai saat ini Puji Tuhan semua berjalan lancar.
Sesekali terjatuh tapi lagi2 Tuhan kuatkan aku melalui sosok 'tangan panjang'Nya. Seorang teman pastinya.
Yang secara ngga kebetulan bertemu dan mengingatkan.
Seperti hari ini contohnya.
Perkara period benar2 mengubah moodku. Aku sadar aku baru saja membuka celah untuk iblis mengobrak-abrik pikiranku. Tapi ya itu, seorang teman datang dengan cepat dan mengingatkan.
Saat ini aku tidak lagi mempertanyakan mengapa bisa terjadi.
Seorang bilang padaku bahwa Tuhan mengambil sesuatu yang membuat kita jauh dari padaNya karena Tuhan sangat rindu pada kita.
Dan saat ku ingat2 saat sebelum dan beberapa bulan sesudah aku bersamanya, aku sangat amat dekat dengan Tuhan. Namun seiring waktu berjalan aku terlalu menikmati waktu bersama dengannya melebihi waktuku dengan Tuhan.
Mezbah yang ku buat tiap malam hancur.
Ku mulai gegabah dalam bersikap dan sok kuat selalu ngandelin diri sendiri.
Ngga jarang ku dan dia bertengkar.
Dan dia diambil Tuhan pada akhirnya.
Aku ngga menyalahkan dia. Aku salah.
Aku harusnya mengandalkan Tuhan bahkan untuk memimpin hubungan ini. Aku harusnya jadi tiang doa. Dan aku ngga bisa jadi yang terbaik.
Namun ku ngga mau terpuruk lebih lama.
Aku mau mezbah itu ada lagi.
Aku mau Tuhan Yesusku.
Karena ngga ada hal yang lebih indah dari pada hubunganku denganNya.
Masa depan aku taruh padaNya.
Siapapun pasanganku kelak aku tau Tuhan beri yang terbaik.
Kalo memang bukan dia, pasti ada yang lebih baik.
Dan kalopun itu tetap dia, pasti dia dan aku sudah menjadi lebih baik dari sekarang.
Aku percaya rancangan Dia bukan rancangan jahat.
Tuhan Yesus sayang aku.
Tuhan Yesus sayang cadian 💙