Monday 14 August 2017

Perpanjangan tangan Tuhan  memang kadang yang melalui diluar pikiran kita.
Diluar prediksi kita lewat orang2 random yang ada disekitar kita.
Sejujurnya 2-3 hari belakangan hubunganku denganNya lg sedikit renggang.
Sedih, pusing, bingung, kelabakan, tapi ngga berusaha mendekat.
Disaat mau mendekat lg kondeman bermunculan.
Malu pada diri sendiri.
Jangankan penyembahan di gereja, pelayanan yang cuma makeup-in singer aja aku merasa ngga layak.
Kerja iblis luar biasa menyebalkan.

Sampai td pagi buka chat.
Chat semalam yang belum sempat kubalas karena ketiduran.
Orang yang random, kita kenal tp ngga dekat.
Hanya saling menyapa kalau berpapasan di gereja.
Dia chat aku untuk beberapa hal seputar urusan yang bukan bersifat pribadi.
Tp lama2 chatnya malah kearah sharing.
Aku cerita kalo aku lg tawar.
Tp ngga sedekat itu untuk menceritakan secara detail.
Sharing jam doa, kepekaan akan roh kudus, dan lainnya.
Dia ternyata suka mendengar khotbah di youtube juga.
Cuma kita mendengar khotbah dari berbeda pendeta.
Dia ngasi link khotbah pendeta favoritnya.
Dan link yang dia kasi adalah salah satu dr beberapa khotbah favoritnya.
Dan saat aku denger,
...
...
...
...
...

GOD, HOW COME?
Terasa seperti tertampar karena persis seperti yang sedang aku alami.
Persis yang ada didepan mataku.
Seketika segala pertanyaanku, kehausanku seperti terjawab.
Saat mendengar sambil mengetik beberapa pekerjaan,
Tetiba tanganku berhenti mengetik dan menghapus air mata :(
Sedih, bersyukur, campur aduk.
Tuhan Yesus kenapa sesayang ini sama aku?
Aku yang sering melukai hatiNya benar2 Dia genggam erat, sampai disaat aku mulai menjauh Dia pakai cara untuk mendapatkanku lagi.

Hati teriris sekali.
Sampai tidak tau apa yang aku rasakan.
Maafkan aku, Tuhan.
Terima kasih, Tuhan.
💔

No comments:

Post a Comment