Wednesday 3 June 2015

mimpi aneh membangunkan tidurku di malam itu.
orang orang selalu berkata mimpi itu selalu aneh dan terkadang tidak masuk akal.
dan itu memang benar.
bukan hal yang penting yang akan kutuliskan disini.
namun tetap aku ingin bercerita.

seorang anak perempuan yang memiliki saudara kembar seorang lelaki
mereka sangat dekat.
sedikit banyak mereka memiliki kesamaan dalam segala hal.
apa yang mereka suka dan tidak, semuanya hampir sama.
hanya saja perempuan itu sedikit lebih banyak bicara dari pada saudara lelakinya.
dan hubungan batin mereka sangat kuat.
ya tentunya karena mereka saudara kembar
bahkan hubungan mereka bukan lagi seperti kakak adik,
mereka seperti sahabat bagi satu sama lain
apa yang mereka rasakan mereka tidak pernah menyembunyikan satu sama lain
sedih dan bahagia keduanya saling mengetahui
banyak waktu mereka habiskan bersama.
seiring berjalannya waktu, suatu hal yang sangat tidak benar terjadi.
perempuan itu merasakan hal yang berbeda terhadap saudara laki lakinya.
ia jatuh cinta.
namun ia menyembunyikan perasaan itu dengan pintarnya
bukan saja menyembunyikan, tapi sambil berusaha menghilangkannya.
ini gila, katanya.
ia merasa kehilangan sosok saudara kembarnya
karena adanya perasaan ini, sang perempuan merasa tidak lagi bisa jujur dan menceritakan apa adanya kepada saudara lelakinya.
biasanya ia selalu menceritakan perasaannya kepada saudara lelakinya, disaat ia sedang sedih, bahagia, sekalipun jatuh cinta.
tapi sekarang mungkinkah ia menceritakan hal ini ?
karena kenyataannya sosok saudara kembarnya, dan orang yang dicintainya adalah satu orang yang sama.
seiring waktu berjalan, perempuan ini semakin bersikap aneh.
ia menjadi kasar, tertutup, dan bersikap sangat lain dari biasanya
ia tak tahan dengan keadaan ini.
saudara lelakinya pun semakin hari semakin bingung dengan sikap saudara kembarnya.
suatu hari sang perempuan memutuskan untuk mengakui 'kesalahan'nya dan pergi jauh dari saudara kembarnya.
perempuan itu berpikir bahwa ia sudah dewasa, dan sudah bisa menghidupi dirinya sendiri.
dan keputusannya sudah mantap.
disebuah cafe, siang itu terjadilah sebuah percakapan.
wajah lelaki itu terlihat bertanya tanya seakan ingin tahu apa yang terjadi sebenarnya, apa yang salah dengan dirinya, apa yang membuat saudara kembarnya bersifat aneh.
sang perempuan juga telah membuka pembicaraan,
dan disaat ia membicarakan poinnya,

aku terbangun --'
dan kulihat jam pada telepon genggamku menunjukan pukul 3 pagi.
aah apa apaan ini, ucapku dalam hati.
30menit termenung, hingga akhirnya aku terlelap kembali.







No comments:

Post a Comment